Senin, 14 Desember 2009

Ketika manusia bersenang-senang dengan zombie (Zombieland (2009))


Sutradara : Ruben Fleischer
Pemain    : Woody Harrelson, Jesse Eisenberg, Emma Stone dan Abigail breslin

Zombieland, film yang dari judulnya saja kita bisa menebak film ini tentang apa, yap, this movie is about zombie. Walaupun sudah banyak film tentang zombie, film yang satu ini mempunyai keunikannya sendiri. Tidak seperti film zombie kebanyakan, zombieland ini ber-genre komedi dengan sedikit action dan horror (banyak orang yang membandingkan film ini dengan shaun of the dead).

Film dimulai dengan narasi seorang lelaki yang memberitahukan bahwa bumi sudah terjangkit sebuah virus (related to mad cow disease or something) yang merubah manusia menjadi zombie yang haus akan daging manusia. And you know what’s gonna happen next, some people are trying to survive from zombie’s attack. 

Oke, dari segi cerita film ini bisa dibilang klise, tetapi menurut saya, keunikan film ini terletak pada dialog-dialog yang smart sekaligus lucu, contohnya saja dialog yang di ucapkan Colombus di awal film “the first rule of Zombieland: Cardio. When the zombie outbreakfirst hit, the first to go, for obvious reason…we’re the fatties”. Di dalam film ini juga banyak meyertakan referensi sekaligus menyindir budaya pop, salah satunya dialog yang di ucapkan oleh Little Rock “No! she’s only famous when she’s Hannah Montana! She’s only famous when she’s wearing the wig!”.

Karakter-karakter yang ada di film ini menjadi keunikan tersendiri, They’re lovable and memorable. Woody Harrelson, Jesse Eisenberg, Emma Stone dan Abigail breslin berhasil membawakan karakter yang unik tersebut, chemistry di antara mereka sangat terasa.

Overall, this movie is one of my favourite movie this year. Great cast, sooo entertaining, will make you laugh out loud and don’t forget, the soundtrack is rockin’. Aaahhh, tinggal menunggu waktu saja film ini akan dibuat sekuelnya, karena dari segi penghasilan di Box-Office film ini termasuk sukses.^^

My Jakarta International Film festival (Jiffest) 2009 Highlights





Hmmm, jiffest 2009 akhirnya berakhir, sebenarnya jiffest tahun ini adalah jiffest tahun kedua saya, setelah tahun kemarin saya hanya menyaksikan satu film saja. Untuk jiffest tahun ini, saya berkesempatan menyaksikan kurang lebih 6 film. Well, ini list film-film yang saya tonton di jiffest 2009:

1.    Love and rage (Denmark.2009)


Waktu pertama kali membaca sinopsisnya, saya pikir film ini akan menjadi sebuah film drama biasa, tentang seorang yang jatuh cinta, kemudian, he’s jealous and etc. ternyata film Love ad rage ini lebih dari sekedar story about love and jealousy. Filmnya sendiri agak sedikit dark, depressing, menegangkan dan terkaang disturbing.


2.    Coco before Channel (Perancis.2009)

 sebuah film biopic yang dibintang oleh salah satu aktris favorit saya, Audrey tautou (alasan utama kenapa saya menonton film ini). Cerita dari film ini bisa dibilang agak datar dan juga biasa, tetapi yang menjadi kelebihan film ini adalah visualnya yang benar-benar eye-catching dan juga acting dari Audrey tautou yang superb.


3.    Mammoth (swedia.2009)

 Film multiplot yang saling berkaitan ini mengingatkan saya akan film Babel, walaupun cerita dari Mammoth ini tidak se-rumit dan se-dark Babel, mammoth lebih sederhana dan mudah untuk diikuti. Aking dari pemain kelas oscar yaitu Gael Garcia Brnal dan Michelle Williams benar-benar bagus di film ini.


4.    (500) Days of Summer (amerika serikat.2009)

 This movie definitely one of my favourite movie of the year, it’s unique, romantic, funny and true to life. Chemistry antara Zooey Deschanel dan Joseph Gordon levitt benar-benar pas sekali. Soundtrack dari film ini juga SUPERB sekali.


5.    Babi Buta Yang Ingin terbang (Indonesia.2008)

 Salah satu film yang profokatif dan kontroversial. Menceritakan tentang Linda yang diperankan dengan manis oleh ladya Cheryl, dan orang-orang disekitarnya. Filmnya Artsy dan banyak metaphor di dalam filmnya. Well, salah satu film indie Indonesia terbaik yang pernah saya tonton.


6.    Kado Hari Jadi (Indonesia.2008)

 It’s an indie movie, dari segi cerita sebenarnya film ini bisa dibilang agak klise, tetapi gambar-gambar yang disajikan oleh si sutradara sangat disturbing dengan kamera yang shaky, gambar yang blur, dan juga ditambah dengan score yang “berisik”.